- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
9 Langkah Merakit Komputer Lengkap dengan Gambar
9 Langkah Merakit Komputer Terpenting – Sebelum kita mmeulai proses perakitan, hendaknya kita mencermati masing-masing hardware (diantaranya motherboard, monitor, cd/dvd rom, printer, I/O card (jika ada), scanner) yang telah kita beli atau telah kita miliki, guna memastikan bahwa masing-masing hardware telah dilengkapi dengan buku panduan (manual) dan driver-driver yang diperlukan nantinya.
Langkah Merakit Komputer
Berikut merupakan langkah-langkah yang hendaknya diperhatikan di dalam merakit sebuah komputer, diantaranya:
1. Pemasangan Processor
Pasanglah processor sesuai pada tempatnya (socketnya), perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai tanda yang ada di socket tersebut (tidak boleh terbalik). Kemudian kunci tangkai pengunci yang biasanya terdapat di sisi socket processor. Perhatikan kode titik pada sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor terpasang pada bagian slot yang mempunyai tanda yang sama. Kemudian bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya. Jika kurang hati-hati atau terbalik memasang processor dapat berakibat fatal.
Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada jenis motherboard tertentu socket processor dibuat bersatu dengan papan circuit yang khusus. Sehingga pemasangan processor cukup dengan hanya memasang papan circuit itu ke motherboard dan kemudian menguncinya dengan baik. Pemasangan processor pada socket ataupun tempat yang ada pada motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard ataupun processor menjadi rusak.
2. Pemasangan Motherboard
Pada motherboard, atur posisi jumper konektor sesuai dengan yang sudah tertulis di dalam panduan dari pabrik. Cabutlah konektor plastik jumper penghubung antar pin yang ada pada motherboard, kemudian pindahkan motherboard ke posisi lain yang menghubungkan kaki pin dengan pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis di dalam buku manual motherboard.
Biasanya pada buku manual telah diterangkan tentang posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan dengan cermat agar kita dapat mencapai hasil yang baik. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akan dipasang. Penyetelan posisi jumper memungkinkan motherboard memberikan listrik secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik yang diperlukan oleh processor. Apabila salah akan berakibat processor menjadi rusak.
3. Pemasangan Memori RAM
Hendaknya memori RAM terpasang pada tempatnya dengan baik. Perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk (cut out) harus ditempatkan secara hati-hati. Jika terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukkan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan memori pada motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci secara bersama dengan masuknya memori ke dudukan tersebut.
4. Pemasangan Harddisk Dan CD/DVD-RW
Langkah awal di dalam memasang harddisk dan CD/DVD-RW yaitu dengan meletakkan cassing dalam posisi tegak, kemudian pasanglah harddisk pada tempat yang disediakan oleh cassing. Lalu kunci harddisk dengan baut menggunakan obeng plus.
Untuk pemasangan CD/DVD-RW, lakukan pemasangan CD/DVD-RW pada bagian depan cassing. Kemudian kunci CD/DVD-RW dengan baut menggunakan obeng plus. Lalu sambungkan kabel khusus power supply ke konektor power yang terdapat pada masing-masing harddisk dan CD/DVD-RW.
5. Pemasangan VGA Card Dan Sound Card
Pada langkah ini, pemasangan device dilakukan jika dianggap perlu dan sesuai dengan kebutuhan. Karena pada dasarnya motherboard telah memiliki VGA dan Sound Internal di dalamnya. Namun jika dirasa perlu untuk memasang device ini, hendaknya diperhatikan slot tempat pemasangan VGA atau Sound Card secara hati-hati. Buka pengunci yang ada pada masing-masing sisi slot yang ada, kemudian VGA atau Sound Card sesuai dengan panduan buku manual yang ada. Setelah VGA atau Sound Card terpasang, kunci kembali pengait VGA atau Sound Card tadi.
6. Pemasangan Motherboard Ke Dalam Cassing
Cassing (kotak pelindung CPU) merupakan pelindung dan juga tempat dimana komponen-komponen utama pembentuk CPU ditempatkan. Sebelumnya Motherboard dikaitkan dengan pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cassing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan untuk ditempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cassing untuk menghindari terjadinya pergeseran motherboard pada waktu kita memindah-mindahkan CPU nantinya.
7. Pemasangan Power Supply
Pasanglah kabel khusus power supply (catu daya) ke motherboard, biasanya dituliskan dengan P8 dan P9. Kabel berwarna hitam yang pada kedua konektornya haruslah dipasang secara berdampingan. Apabila dipergunakan jenis motherboard jenis ATX, maka pasanglah kabel power supply yang khusus untuk slot power ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
8. Pemeriksaan Hasil Rakitan
Setelah komputer selesai dirakit, hendaknya dilakukan pemeriksaan melalui BIOS. Cek apakah semua komponen yang terpasang pada motherboard terkoneksi dengan baik. Kemudian simpan dan keluarlah dari sistem BIOS. Lalu selanjutnya install seluruh System Operasi yang akan digunakan, lalu install seluruh Driver (baik VGA, Sound, maupun driver pendukung lainnya) yang diperlukan.
9. Langkah Memperbaiki Jika Terjadi Kesalahan Dalam Perakitan
- Jika komputer dihidupkan dan monitor tidak menampilkan gambar, maka periksa kembali seluruh kabel yang terhubung antara monitor dan CPU.
- Jika terdengar bunyi ‘beeep’, periksa kembali posisi memori RAM yang terpasang di socket RAM.
- Jika Card tidak terdeteksi, maka periksa kembali posisi pemasangan card.
- Jika lampu LED pada harddisk ataupun CD/DVD-RW terus menyala, maka periksa lagi konektor penghubungnya apakah telah terhubung dengan benar.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar